DP, Bengkulu Utara – Gejolak protes terhadap dugaan korupsi kembali memanas di Bengkulu Utara Besok (21/3), kelompok Komunitas Masyarakat untuk Anti Korupsi (KOMUNIKASI) dijadwalkan turun ke jalan, menggelar demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara. Mereka menuntut kejelasan dan tindakan hukum yang tegas atas dugaan perjalanan dinas fiktif yang menyeret nama Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, (20/03/2025).
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan bahwa anggaran perjalanan dinas yang seharusnya digunakan untuk kepentingan negara, justru menjadi ajang bancakan. Anggaran itu diduga dicairkan tanpa adanya perjalanan dinas yang benar-benar dilakukan. KOMUNIKASI menilai praktik ini mencerminkan bobroknya sistem administrasi dan lemahnya pengawasan keuangan daerah.
“Ada indikasi kuat bahwa anggaran perjalanan dinas ini hanya akal-akalan untuk meraup keuntungan pribadi. Kami mendesak Kejari agar segera mengusut tuntas dan menetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab,” tegas Deno Andeska Marlandone.
Demonstrasi ini diperkirakan akan dihadiri puluhan massa yang membawa satu tuntutan utama: transparansi dan penegakan hukum tanpa pandang bulu. KOMUNIKASI menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata perjuangan masyarakat dalam mengawal keadilan dan memastikan keuangan daerah tidak disalahgunakan.
Hingga saat ini, masyarakat menunggu apakah aparat penegak hukum berani bertindak tegas dalam kasus yang mencoreng integritas birokrasi di Bengkulu Utara ini.
Besok, kota Argamakmur akan menjadi saksi, apakah suara rakyat akan didengar atau justru menutup mata terhadap praktik korupsi. (Red)