DP, Bengkulu Utara – Evriyoga Pafiles, SH, Camat Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Evriyoga Pafiles, SH merupakan sosok yang ramah dan terbuka kepada publik, bukan hanya tidak alergi dengan kritikan, malah dirinya mengajak awak media untuk saling bersinergi dalam mengawasi program pembangunan, (19/9/2024).
Seusai mendampingi Tim dari Dinas Perkebunan, mensosialisasikan Program Peremajaan Kebun Kelapa Sawit, di aula pertemuan kecamatan, dirinya langsung menyambut baik kedatangan para media massa yang turut mengunjungi kantornya, lalu mengajak beberapa awak media masuk ke ruang kerjanya untuk ngobrol dan menikmati kopi siang yang telah disuguhkan oleh stafnya.
Pada saat mengobrol santai di ruangannya, Camat Arma Jaya menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara, yang telah mengabulkan permohonan pemerintah Kecamatan Arma Jaya terkait dikabulkannya permohonan pembangunan pagar, karena menurutnya pagar tersebut sangatlah penting, karena selain dapat memberikan keamanan, pagar tersebut juga merupakan batas yang jelas antara lahan warga dengan lokasi pemerintah kecamatan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran kawan-kawan, tentu kawan-kawan turut memantau adanya proyek pembangunan yang saat ini sudah dimulai, namun perlu diketahui oleh kawan-kawan bahwasanya pekerjaan ini dikerjakan oleh pihak ketiga. Sedangkan pihaknya hanya sebagai penyusun administrasi saja, baik itu melakukan pengusulan maupun pelaporannya. Mengingat kami di sini masih tergolong baru, tentu juga masih banyak penyesuaian, apalagi PPTK, yang masih sangat baru. Maka dari itu sudah tentu pihak kami masih perlu belajar banyak tentang pekerjaan konstruksi.” Terang camat tersenyum
Merespon apa yang disampaikan oleh camat tersebut, salah seorang wartawan juga menanyakan terkait bagaimana dengan dokumen bill of quantity pekerjaan tersebut apakah boleh diminta salinan bill of quantity, untuk dijadikan pedoman bagi awak media dalam melakukan kontrol sosial, Camat Arma Jaya tidak menolak untuk memberikan atau mengizinkan awak media untuk memfoto atau mengambil salinan, hanya saja menjelaskan bahwa pihaknya perlu mengkoordinasikan terlebih dahulu atas permintaan awak media, pihaknya akan menyampaikan permintaan awak media kepada kepada tim dalam proyek tersebut. Menurutnya agar pihaknya tidak salah dalam menyerahkan dokumen.
“Terkait data yang diminta oleh bapak-bapak, kami tidak menolak untuk memberi, akan tetapi kami perlu berkoordinasi terlebih dahulu kepada tim internal kami, karena data yang bapak-bapak minta itu kami pun belum mengetahui boleh atau tidaknya data itu kami berikan, yang jelas selaku Camat, saya akan menginstruksikan agar dikerjakan sesuai aturan” Terang camat dengan nada yang ramah
Imbuhnya, “nanti setelah kami koordinasikan, jika memang nanti kami siap menyerahkan kami akan sampaikan bahwa kami siap memberikannya. Untuk itu kami perlu waktu agar kami bisa koordinasikan hal ini terlebih dahulu dengan Tim.” Pungkasnya
Usai ngobrol santai sambil menikmati secangkir kopi, beberapa awak media pun berpamitan. (Red)