Kepala Puskesmas Lubuk Durian Bungkam Soal Dugaan Transaksi Tak Biasa

0
54

DP, Bengkulu Utara – Di tengah beredarnya isu dugaan transaksi tak biasa di Puskesmas Lubuk Durian, Kepala Puskesmas setempat, Cokro, memilih bungkam. Ia terkesan menghindar saat diminta memberikan hak jawab oleh awak media. (01/11/2025).

Dalam kaidah jurnalistik, keseimbangan informasi atau cover both sides merupakan hal penting agar pemberitaan tidak mengandung unsur kepentingan pribadi atau sentimen terhadap objek berita. Namun, upaya untuk mendapatkan keterangan dari pihak pengampuh puskesmas sulit dilakukan karena yang bersangkutan enggan memberikan klarifikasi.

Berdasarkan keterangan salah satu petugas Puskesmas Lubuk Durian, isu yang beredar memang memiliki dasar. Petugas tersebut mengaku adanya penyerahan amplop sebelum pasien dipulangkan, meski ia tidak mengetahui jumlah nominal yang diserahkan.

“Kalau amplop memang ado ambo nengok soalnyo. Kalau soal jumlahnnyo dak tahu, om. Ambo idak pulo mungkin nanyo berapo,” ujar petugas tersebut dengan logat khas Bengkulu.

Petugas itu juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyarankan agar pihak terkait segera mengurus legalitas atas niat baik tersebut, guna menghindari potensi persoalan hukum di kemudian hari.

“Yang jelas, kami selaku petugas kewajiban kami menjamin keselamatan pasien. Kalau soal legalitas, kami jugo la nyarankan supayo diurus. Kami idak ado niat lain, cuma bantu. Tapi malah kami yang bisa terseret. Soalnyo dulu ambo jugo pernah terpanggil gara-gara bantu orang,” tambahnya.

Usai memperoleh keterangan tersebut, awak media berupaya mengonfirmasi langsung kepada Kepala Puskesmas Lubuk Durian. Namun, beberapa kali upaya untuk menemui maupun menghubungi via telepon tidak membuahkan hasil. Kepala Puskesmas tetap memilih tidak merespons panggilan maupun pesan yang dikirimkan. (Red)

Artikulli paraprakPemdes Talang Jambu Gelar Musyawarah Desa RKPDes Tahun 2026
Artikulli tjetërDinas PMD Bengkulu Utara Dorong Penyusunan RKPDes yang Selaras dengan RPJMDes

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini