daerahpost.com, Bengkulu Utara-PU Provinsi Bengkulu bangun plat deker amblas di ruas jalan lintas Lubuk Durian-Arga Makmur, tepatnya di Kelurahan Kemumu Kec. Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Sejak tanggal (05/06), jalan tersebut telah dipasang police line oleh pihak Kepolisian, agar tidak menelan korban bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Sebelum dipasang police line, terlebih dahulu pihak kepolisian bersama dengan warga kelurahan Kemumu bergotong royong, untuk mengangkat puing plat deker jalan dan sampah yang menyumbati plat deker, agar aliran air dikala hujan tidak mampet, sehingga bisa mengakibatkan lumpur dan sampah bertebaran di jalan.
Informasi didapatkan dari warga yang saat itu berjaga di lokasi jalan yang amblas, sembari mengarahkan agar pengedara berhati-hati saat melintasi plat deker yang tersisa setengah dari lebar jalan.
“iya mas kami di sini diminta bu lurah untuk berjaga di sini, agar supaya jangan sampai ada korban, karena pagi tadi kami gotong royong mas, buangkan puing aspal yang nyumbati plat deker ini, sekaligus buangin lumpur sama sampah, kalau nggak dibuang pas hari hujan airnya malah mampet, lumpurnya naek, sampah juga berserakan di jalan, tadi juga ada pihak kepolosian juga ikut bantu, setelah selesai langsung dipasang pilice line, suapaya yang lewat nggak masuk sini“, ujar salah seorang warga yang berjaga di lokasi tersebut
Pada hari ini, 22/6/24, dilokasi plat deker yang ambrol tersebut, terlihat para tukang dan pekerja mulai memasangkan batu pondasi untuk dibuat plat deker yang baru, di lokasipun banyak tampak material bangunan, untuk menggantikan plat deker yang amblas. Kepala rombongan atas nama Soni, saat diwawancarai oleh awak media, ia menjelaskan
“Terimakasih pak sudah mampir, iya enggak apa-apa pak, meskipun profesi kita beda, kita semua tujuannya sama, yaitu membangun. kami juga senang malah, artinya fungsi kita masing-masing jalan. Terkait pekerjaan ini, kami di minta oleh pihak PU Provinsi Bengkulu untuk memperbaiki jalan ini, iya benar kalau kami ini diperintah pak Bakir, pak Bakir itu bos kami yang punya CV, kalau CV-nya saya lupa, kita di sini hitungannya harian. Kami yang kerja semuanya beranggotakan 8 orang, terdiri dari 3 orang tukang dan 5 orang lagi pekerjanya“, terang pak Soni mewakili para rombongan yang bekerja di lokasi tersebut.
Diharapkan agar kiranya sopir lohan atau kendaraan berkapasitas besar, agat kiranya untuk mengambil jalan alternatif lain untuk sementara waktu, sampai dengan plat deker selesai dikerjakan dan dapat dilewati kembali. (Red)