Demi ANBK, SMPN 46 BU Terpaksa Pinjam Chromebook Sekolah Lain

0
32

Daerahpost.com, Bengkulu Utara-ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer, yang merupakan program evaluasi pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuan ANBK adalah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan di suatu institusi sekolah. Namun mirisnya, hingga saat ini masih saja ada sekolah SMP negeri di Bengkulu Utara harus pinjam chromebook sekolah lain setiap kali ingin melaksanakan ANBK.

Salah satunya ialah SMPN 46 Bengkulu Utara, yang beralamat di Desa Padang Bendar, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Disampaikan oleh salah seorang petugas, bahwa pihak sekolah mengalami banyak kendala dalam memajukan sekolah SMPN 46 Bengkulu Utara, lantaran minimnya anggaran yang ada di sekolah, sedangkan kemajuan dari pada sekolah itu sendiri bergantung dengan besar kecilnya anggaran yang dikelola oleh sekolah.

Hal itu terungkap pada saat awak media mendatangi sekolah SMPN 46 Bengkulu Utara (29/8), dengan maksud untuk menindak lanjuti permintaan Pj. kepala sekolah atas nama Helmi beberapa bulan lalu, yang meminta pihak media ini untuk mempublikasikan beberapa kegiatan sekolah, agar diketahui oleh publik tentang capaian yang ditoreh, sekaligus merangsang semangat belajar siswa dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 46 Bengkulu Utara.

Butuh Pemeliharaan

Sesampainya media di lingkungan sekolah tersebut, awak media bukannya terkagum-kagum, namun malah sedih melihat kondisi sekolah SMPN 46 Bengkulu Utara tersebut, yang mana sarana dan prasarana terlihat terbang kalai, tidak terpelihara dengan baik. Terlihat pintu gerbang sekolah terikat dengan kawat, pintu-pintu dipaku, beberapa rombel yang tak terpakai seperti tak tersentuh sapu bertahun-tahun.

Pintu Gerbang Tidak Lagi Berfungsi

Karena diinformasika bahwa Kepala sekolah baru Sri Rahayu tidak masuk karena sedang melakukan operasi, awak media mewawancarai salah seorang petugas yang ada di sekolah tersebut dengan sebutan. Awak media menanyakan apa yang melatarbelakangi sehingga terlihat sarana dan prasarana terlihat tak terpelihara. Di ruang kerjanya, petugas tersebut menyampaikan bahwa, semua dilatarbelakangi oleh minimnya anggaran sekolah, sehingga pihaknya tidak dapat berbuat banyak, hanya bisa ikhlas menerima keadaan yang ada. Bahkan petugas tersebut menyampaikan untuk melaksanakan ANBK 2024, pihaknya saat ini masih harus meminjam chromebook dengan sekolah lain. Karena sampai saat ini SMPN 46 Bengkulu Utara belum memiliki chromebook sendiri.

Pintu Aula Tak Lagi Berfungsi

Ya beginilah keadaannya Pak, tentu semua itu terkendala dengan anggaran, dana BOS kami itu kecil sekali pak, murid hanya sedikit, makanya rombelnya yang di belakang itu enggak terpakai, hanya ada klas A dan B. Dalam kurun 3 tahun terakhir ini, siswa kita sudah berkurang, kalau dulu sampai klas C. Jadi rombel yang di belakang terpaksa kosong. Makanya rombelnya seperti itu, Untuk apa kita bersihkan muridnya nggak ada.” Terangnya pada awak media.

Dampak Murid Berkurang

Lanjut petugas, “Ini saja kami sedang kebingungan, sebentar lagi kami akan melaksanakan ANBK, iya agar supaya bisa ANBK, kami harus pinjam ke sekolah lain. Kalau nggak pinjam ya nggak bisa ANBK, mari kita cek labor, supaya bapak tahu, satupun chromebook nggak ada.” Sembari mengajak awak media meninjau ruang labor yang berisikan meja kosong. (Red)

Artikulli paraprakBimbingan Teknis Operator SIKS-NG, Bupati Bengkulu Utara Serahkan Piagam Penghargaan
Artikulli tjetërPak Yoko Akui Hancurkan Aset Dan Habiskan 3 Galon Solar Untuk Campuran Aspal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini