TANGGUL LONGSOR MENGANCAM RATUSAN HEKTAR LAHAN SAWAH ALIH FUNGSI

0
189
Foto Masyarakat Gotong Royong

DP, Bengkulu Utara-Sejak dilanda longsor yang diakibatkan guyuran hujan berdurasi 20 jam pada bulan Mei 2023 hingga saat ini tanggul Irigasi D.I Air Nakai Batu Roto yang berada di Desa Batu Raja R Kec. Hulu Palik Kab. Bengkulu Utara belum terdengar upaya perbaikan dari pemerintah. Keluh seorang warga Desa Batu Raja R yang tidak ingin disebut namanya yang juga merupakan ketua poktan yang ada di Desa Batu Raja R tersebut.

saat ini sudah tidak ada lagi alasan bahwa hal tersebut tidak diketahui oleh pihak Dinas terkait yang memiliki tugas untuk memperbaiki saluran tersebut karena hal ini sudah lama, sedangkan waktu itu sudah terposting sosial media dan terinverasir oleh pihak kecamatan mengenai longsor tersebut. Mestinya PUPR, BPBD dan Dinas Pertanian baik itu tingkat kabupaten maupun provinsi, mestinya ini sudah dibicarakan bagaimana cara memperbaiki tanggul tersebut karena keberadaan SKPD tersebut ada semata-mata untuk mengerjakan pekerjaan yang mengutamakan kebutuhan halayak umum” tandasnya.

Pipa PDAM dan Jalan Inspeksi Menopang Tanggul

terpisah kepala Desa Batu Raja R Renaldi akrab dipanggil Renal sekaligus sebagai ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Hulu Palik  saat dikonfirmasi oleh media onlie Daerahpost.com dikediamannya tidak menampik adanya keluh masyarakat tersebut, ungkapnya

“iya memang benar itu, saya pun sudah sering ditanyakan oleh masyarakat saya kapan tanggul tersebut diperbaiki, karena jika tidak segera ditangani secara cepat maka tanggul sementara yang kami pasang bersama masyarakat dengan gotong royong pada tanggal 22 Mei 2023 lalu, maka  justru akan memperburuk keadaan, karena tanggul yang dibangun secara bergotong royong tersebut akan kembali longsor, selain petani terancam alih fungsi lahan juga akan memperparah volume atau panjang kerusakan dan tidak dapat lagi diperbaiki  dengan cara bergotong royong, sedangkan irigasi tidak hanya berdampak dengan petani desa Batu Raja R saja, akan tetapi juga berdampak dengan lahan sawah di desa lainnya juga seperti Batu Roto, Air Banai, Air Baus,Batu Raja Kol, Taba Padang Kol bahkan Taba Padang R juga akan berdampak, belum lagi jalan inspeksi yang dibangun di atas tanggul tersebut juga mempengaruhi lalu lintas masyarakat desa Batu layang”.

lanjut Kades dengan penuh harap “semoga dalam waktu dekat tanggul tersebut segera di tinjau dan diperbaiki, namun jika tidak maka akan berdampak fatal untuk kelangsungan hidup petani padi sawah, dan persediaan pangan, karena masyarakat pasti akan alih fungsi bila tidak segera ditangani” tutup Kades (Red)

Artikulli paraprakENGGANO MESTI KITA JAGA
Artikulli tjetërDandim 0423 Bengkulu Utara Ajak Insan Media Bersinergi Dalam Menajaga Kedaulatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini