Manajemen perusahaan PMN Datangi Disnakertrans, Perwakilan Karyawan Hadiri Undangan Lain

0
64

DP, Bengkulu Utara – Berdasarkan pertemuan pada hari sebelumnya (22/4), masing-masing pihak diminta untuk menyerahkan data ke Disnakertrans, guna untuk dianalisa oleh pihak Disnakertrans. Sesuai jadwal, manajemen PT PMN hadir ke kantor Disnakertrans Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis, (24/04/2025).

Tentunya ketika bertindak sebagai fasilitator, tentu menguasai materi objek secara keseluruhan itu menjadi kunci utama. Agar harapan para pihak yang bersengketa dapat terwujud, maka sangatlah tepat langkah Disnakertrans Kabupaten Bengkulu Utara meminta semua pihak menyampaikan data konkrit dan akurat.

Melalui pertemuan di aula Disnakertrans Bengkulu Utara (22/4), pihak Disnakertrans meminta perwakilan karyawan menyampaikan data pada (23/4), agar dapat dianalisa oleh pihak Disnakertrans. Lalu pihak perusahaan diminta menyampaikan data ke Disnakertrans pada (24/4), dengan maksud yang sama, agar dapat dianalisa pihak Disnakertrans. Barulah kemudian pada (25/4), kedua belah pihak kembali diundang, guna untuk dilakukan mediasi, setelah Disnakertrans lakukan sounding data masing-masing dengan aturan.

Sesampainya di kantor Disnakertrans, Silvester Harijanto menanyakan keberadaan Tatang Suryadi Sekretaris Disnakertrans. Karena sekretaris tidak berada ditempat lantaran istirahat, pertanyaan dijawab oleh seorang staf, staf tersebut menerangkan bahwa Sekretaris sedang istirahat. Kemudian staf tersebut mengarahkan Silvester Harijanto dan asistennya ke gedung sebelah, sepertinya kedatangan manajemen memang telah ditunggu-tunggu.

Setelah melihat pihak perusahaan menghadiri kantor Disnakertrans, pihak perusahaan terlihat kooperatif dalam persoalan ini. Setelah itu awak media pun mencoba menghubungi Nur Hasan via WhatsApp. Guna untuk menguji sejauh mana persiapan dari pihak karyawan melalui perwakilannya. Melalui pesan WhatsApp Nur Hasan memberitahukan bahwa ia bersama beberapa perwakilan karyawan sedang hadiri undangan lain.

“Kami diundang kesini (sembari mengirim foto keberadaannya), sementara untuk ke Disnakertrans belum ada undangan.” beber Nur Hasan.

Ketika disinggung mengenai sejauh mana persiapan data karyawan untuk disampaikan ke Disnakertrans. Nur Hasan menyampaikan bahwa data karyawan diminta sudah siap. Meskipun pada hari sebelumnya, pengakuan beberapa karyawan, tidak menerima salinan kontrak kerja. Hal itu mencerminkan kecepatan dan akurasi dalam mengakses data sudah tidak dapat dianggap remeh.

“Data bi siap, coa perlu ige data o Weh, te melago ngan podoa ne bae.” Tegas Nur Hasan dengan optimis.

Nur Hasan memang dikenal aktif dan sering tampil ditengah konflik. Dengan mengerahkan segala kemampuannya, Nur Hasan tak kenal lelah menyuarakan bela rakyat. Termasuk konflik PT BRS, telah berlangsung bertahun-tahun, hingga kini Nur Hasan tak kenal kata mundur.

Jika melihat dari rangkaian dan runtutan waktu serta keterangan dari masing-masing pihak, tergambarkan bahwa perjuangan karyawan untuk menuntut hak mereka memerlukan proses panjang. Belum lagi jika dihubungkan dengan statement Sutrino, S.Pd,. M.Pd. Kepala Disnakertrans Bengkulu Utara. Jika tidak berhasil, jalan keluar pasti ada. Jika tidak berhasil, maka hal ini akan dilimpahkan ke Disnaker Provinsi Bengkulu. Tentu hal itu akan menguji kesabaran dan kekuatan karyawan.

Sementara hingga kini, pihak manajemen perusahaan belum dapat memberikan hak jawab mengenai alasan perusahaan tidak memberikan salinan kontrak kepada Karyawan. Jika merujuk pada kausalitas, mestinya salinan kontrak sejak jauh hari sudah dimintai oleh karyawan, sebagai pegangan, guna mengantisipasi terjadinya pemutusan kontrak sepihak atau hal-hal lain di luar kontrak. (Red)

Artikulli paraprakDemi Mencari Benang Merah, Disnakertrans BU Minta Masing-masing Pihak Menyampaikan Data
Artikulli tjetërSayang Sekali!, Pelajar Terindikasi Berperilaku Kolusi Menyamarkan Uang 50 Jutaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini