DP, Bengkulu Utara – Pada saat cuaca tak menentu, peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah sangat diharapkan. Seperti halnya yang terjadi di wilayah Bengkulu Utara akhir-akhir ini. Akibat angin kencang beberapa hari terakhir, BPBD Kabupaten Bengkulu Utara dengan peralatan yang tersedia kerahkan Tim TRCD untuk mengevakuasi pohon tumbang, (15/4/2025).
Pada satu hari sebelumnya (14/4), BPBD Kabupaten Bengkulu Utara telak membuktikan eksistensinya, sebagai penunjang kerja Bupati Bengkulu Utara selaku Kepala Daerah, BPBD Bengkulu Utara mempersiapkan keberangkatan pengiriman bantuan pangan dan relawan untuk masyarakat Enggano yang terdampak pendangkalan dermaga Pulau Baai. Hari ini BPBD kembali disibukkan lantaran adanya pohon tumbang, dua hal yang terpisah tetapi sama-sama disebabkan oleh cuaca alam.
Evakuasi pohon tumbang dilakukan di lingkungan kantor Kementerian Agama Bengkulu Utara, yang mana pohon tumbang menimpa salah satu gedung kantor Kementerian Agama, mengancam keselamatan para ASN yang melaksanakan aktivitas hariannya. Oleh karenanya Tim TRCD BPBD Bengkulu Utara dikerahkan untuk lakukan evaluasi.
Hal tersebut diinformasikan langsung oleh Dra. Evi Fitriani, MM selaku Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara. Saat awak media menghubungi beliau, saat ingin lakukan pencocokan waktu dalam rencana wawancara ekslusif. Namun hal tersebut belum dapat dilakukan dikarenakan Kepala BPBD sedang mengkoordinir langsung proses evakuasi pohon tumbang yang disebabkan oleh angin.
“Kami sedang di luar, kami di kemenag Dinda, lain waktu aja. Melepaskan pohon tumbang yang disebabkan angin kencang dua hariko, kami baru diinfokan, makanya langsung bergerak ke sini. Insyallah bentar lagi selesai.” Terang Evi.
Pada beberapa foto yang dikirim, didapatkan story telling, sebuah gedung Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara mengalami kerusakan pada bagian atap, terlihat Tim TRCD BPBD sedang memanjat atap untuk evakuasi dan terdapat juga operator Chain Saw yang sedang menunjukkan aksi dan kemahirannya. (Red)