Bengkulu Utara,DP – Ada salah seorang ibu muda berinisial WF, warga Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, membeberkan kepada awak media daerahpost.com, bahwa dirinya pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2023 lalu, mengalami penganiayaan oleh salah seorang berinisial YD, warga Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
“Pada hari itu saya mau menjemput anak pertama saya dari sekolahannya, namun ditengah jalan motor saya ditendang sama YD. Lalu saya terjatuh akibat tendangannya itu. Pada saat saya terjatuh, saya langsung dipukulnya serta menjambak rambut saya,” Terangnya, Senin (25/12/2023) di kediaman awak media ini.
Menurut cerita kronologis yang disampaikan oleh WF, kejadian tersebut di perbatasan Desa Padang Bendar dengan Desa Simpang Ketenong.
Selain dirinya dianiaya, akibat tendangan yang dilakukan YD tersebut, sehingga anak bungsunya juga ikut terjatuh, karena saat itu anak bungsu WF gonceng motor bersamanya.
Pada saat motor yang dikendarai oleh WF yang ditendang oleh YD langsung tidak dapat dikendalikan oleh WF dan lalu terjatuh, YD pun langsung mengambil kesempatan langsung menjambak rambut WF, mencakar WF serta memukul WF, sehingga akhirnya WF mengalami luka memar, luka lecet dan beberapa bagian tubuh WF bengkak.
Setelah apa yang dialami WF tersebut, dengan dilandaskan rasa takut, cemas dan merasa telah dirugikan baik itu secara moril maupun materil, akhirnya WF memutuskan memberitahukan kejadian tersebut dengan pihak Polsek Kerkap dan langsung melaporkan ke Mapolres Bengkulu Utara.
Saat ditanya oleh awak media sejauh mana proses penindakan laporan yang sudah hampir dua minggu tersebut, WF mengatakan bahwa “Kemaren ambo tanyo kek kawan ambo, nyo jugo anggota Polisi bertugas di Polres tu, katonyo sudah diproses,” tutup WF.
Sedangkan YD belum bisa dihubungi, baik ditemui secara langsung maupun via telpon celuler hingga berita ini diterbitkan(red)