daerahpost.com, Hulu Palik, BU–Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara laksanakan acara titik nol pembangunan Plat Deker, sebagai petanda bahwa dimulainya pekerjaan, 08/05/24.
Pembangunan Plat Deker oleh Pemerintah Desa Batu Raja R, telah melalui proses perencanaan oleh Pemerintah Desa Batu Raja R, sebagai salah satu wujud kegiatan pekerjaan penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. Pembangunan Plat Deker berjumlah 5 titik, yang mana pada titik-titik tersebut sangat penting untuk dibangun berdasarkan hasil musyawarah oleh Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat Desa Batu Raja R.
Pelaksanaan titik nol dipimpin langsung oleh Desa, Renaldi dan dihadiri langsung oleh BPD, saat itu juga terlihat hadir pada acara tersebut, Sahermansyah, S.Ap selaku Camat Hulu Palik, Alondia, S.Ap Kasi PMD Kecamatan Hulu Palik, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.
Kepala Desa Batu Raja R, Renaldi mengatakan, pembangunan Plat Deker ini salah satu kegiatan atau program kerja Pemerintah Desa, menggunakan Dana Desa Tahap 1 (DD) tahun 2024, program pembangunan Plat Deker merupakan hasil kesepakatan bersama dalam Musyawarah bersama antara Pemerintah Desa dengan BPD dan masyarakat.
“Hari ini kita laksanakan nol untuk pembangunan Plat Deker sebanyak 5 titik, pembangunan Plat Deker dibebankan pada anggaran Dana Desa (DD), supaya diketahui oleh seluruh masyarakat agar masyarakat juga kemana saja Dana Desa tahun ini diperuntukan” ujar Kades.
Sementara itu, Pendamping Desa yang turut hadir saat acara titik nol, juga menegaskan kepada pihak Pemerintah Desa Batu Raja R, dalam hal ini khusus TPK, agar pelaksanaan pekerjaan pembangunan ini nanti benar-benar dikerjakan sesuai dengan volume yang telah direncanakan dan RAB serta gambar yang ada, agar pembangunan sesuai perspektif teknis.
“Pembangunan Plat Deker ini kami selaku tenaga pendamping sangat berharap agar dikerjakan dengan sebaik-baiknya, Bangunlah sesuai volume, RAB, aturan serta gambar yang ada, supaya sesuai spek teknis yang ada, Jangan sampai menimbulkan kesan bahwa pekerjaan ini dikerjakan asal jadi, mengingat penggunaan Dana Desa diminta pertanggung jawabannya oleh masyarakat dan Pemerintah.” tegas Tenaga Lendamping. (Adv)