DP, Bengkulu Utara – Pembangunan Gedung pada salah satu SMP Bengkulu Utara tidak selesai, pihak sekolah terangkan sudah ditinjau Inspektorat bersama Badan Pemeriksa Keuangan, (18/2/2025).
Terlihat sebuah bangunan baru di lingkungan salah satu SMP yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Hal itu menimbulkan asumsi liar dari masyarakat sekitar, termasuk pegawai yang bekerja di SMP tersebut.
Bagaimana tidak, hal itu sangat mencolok saat dilihat. Bukan saja Pelafon yang tidak selesai, namun juga bagian Selasar dan Selokan tidak dikerjakan. Pada bagian Plafon hanya dipasang Reng, sedangkan Selasar tidak dipasang rabat beton. Tidak hanya itu, pada bagian selokan hanya dikerjakan sebatas pemasangan bata tanpa plasteran.
Salah seorang pegawai mengatakan bahwa pekerjaan dikerjakan oleh salah seorang berinisial YD, selaku pelaksana kontraktor berinisial AJ. Menurut sumber, bahwa pekerjaan tahun anggaran 2024 tersebut memang begitu adanya, bukan hanya tidak selesai, namun juga tidak membayar Biaya Air dan Listrik yang dipakai oleh pihak pelaksana selama mengerjakan pekerjaan tersebut, termasuk juga Kit Direksi.
Ketika disinggung apakah tidak pernah adanya pantauan dari Dinas, Sumber mengatakan bahwa bangunan tersebut sudah ditinjau oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama-sama dengan petugas Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara.
Sementara Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kusno, saat diminta hak jawab, Kusno justru mengabaikan permintaan hak jawab. Sikap Kepala Bidang seolah takut untuk tegas, atas sikap tersebut, ada indikasi bahwa Kabid turut menerima terima aliran dana atas pekerjaan tersebut.
Jika tidak terima aliran Dana, tentunya selaku Kepala Bidang senang dan sangat ingin membuka suara atas adanya bangunan yang tidak selesai. Apalagi jika selaku Kepala Bidang sudah merasa bosan untuk mengingatkan kontraktor yang bandel. (Red)