daerahpost.com,BU-Ketua dan anggota BPD Desa Senali Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, kembali datangi Sekretariat Aliansi LSM Bengkulu Utara, BPD meminta agar pihak Aliansi LSM Bengkulu Utara mendampingi Ketua dan anggota BPD Desa Senali datangi Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara dalam rangkah menghadiri panggilan dari pihak kejaksaan negeri Bengkulu Utara.
Pasca beredar berita BPD Senali datangi Sekretariat Aliansi LSM Bengkulu Utara, pihak BPD mendapat panggilan dari kejaksaan negeri Arga Makmur Bengkulu Utara, untuk dimintai keterangan.
Sebelum menuju kantor ke Kejaksaan, BPD Senali terlebih dahulu singgahi Sekretariat Aliansi LSM Bengkulu Utara, yang beralamat di Dusun I Desa Gunung Agung Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara. BPD Senali meminta agar pihak Aliansi dapat mendampingi BPD Desa Senali penuhi panggilan Kejari Arga Makmur Bengkulu Utara.(26/2/2024)
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Ketua Aliansi LSM Bengkulu Utara, Syahril membenarkan hal tersebut, terangnya bahwa hari ini sekira pukul 08:00 WIB, pihaknya menerima kedatangan BPD Senali, dengan dua maksud atau tujuan, pertama BPD Desa Senali meminta agar pihak Aliansi LSM dapat mendampingi BPD untuk datang ke kantor kejari, kemudian selanjutnya yang kedua, mereka memberitahukan bahwa, ada dugaan penyimpangan terhadap penggunaan Dana Desa, sembari membawa hasil dokumentasi kegiatan, diantaranya;
1. Pengerasan Badan Jalan
2. Pembangunan Gorong-gorong
3. Biaya tak terduga dan ;
4. Juga dugaan SPJ Fiktif
Terang Syahril, “berdarsarkan keterangan BPD Senali, wajar dan sangat patut diduga, karena berdasarkan keterangan BPD bahwa hingga saat ini BPD belum menerima atau menanda tangani LPPDes tahun 2023.”
Lanjut Syahril, “bila benar adanya yang disampaikan oleh BPD Senali, maka sangat patut dan pantas diduga kuat bahwa telah terjadi penyimpangan, mestinya LPPDes 2023 sudah clear sebelum penyusunan APBDes tahun 2024. (red)