DP, Bengkulu Utara – Rabu, 01/11/2023 Ketua Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat dan Ormas Kabupaten Bengkulu Utara menyayangkan sikap beberapa oknum Kepala Desa dengan nada ancaman atau intimidasi, seperti yang dilakukan Kepala Desa Balam Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara beberapa hari yang lalu, yang terkesan menghalangi kerja wartawan dan LSM saat mengumpulkan informasi tentang realisasi anggaran negara, baik tahapan pelaksanaan maupun jumlah yang terealisasi.
Ketua Aliansi, Sahril saat dikonfirmasi oleh awak media daerahpost.com diruang kerjanya yang beralamat di jl.Pramuka Kelurahan Gunung Alam Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan
“sebaiknya hal-hal yang seperti kemaren tidak lagi terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, karena pejabat bengkulu utara semuanya orang berintelektual, termasuk para kades, mohon ini menjadi evaluasi inspektorat, DPMD, Diskominfo dan Bakesbangpol Bengkulu Utara agar pejabat yang ada di Bengkulu Utara termasuk pejabat Desa tidak lagi alergi dengan LSM, Ormas dan Media Massa”.
lanjut Sahril “dalam melaksanakan pengumpulan informasi oleh LSM, Ormas dan Media Massa itu merupakan konstitusional, artinya keberadaan LSM, Ormas dan Media Massa itu belandaskan dan dilindungi oleh undang-undang. Perlu digaris bawahi bahwa LSM dan Ormas itu bekerja secara suka rela, tanpa gaji tanpa anggaran, tetapi kami tetap semangat dalam melaksanakan peran kami, kalau pejabat enak, ada gaji dan dapat tunjangan jabatan, kalau kami enggak ada, tapi walaupun kami tidak digaji bukan berarti kami akan berhenti, justru kami semakin berkobar semangat kami, karena kami merasa terpanggil untuk membantu pemerintah membangun bumi pertiwi. UNTUK itu harapan saya selaku ketua Aliansi Bengkulu Utara mari kedepan kita sama-sama, mari kita bangun Bengkulu Utara ini, agar semakin maju, damai dan kondusif. Daerah yang maju tentunya diwarnai dengan kesejahteraan masyarakatnya”.
Tandas syahril (Red)