DP, Bengkulu Utara – Saat Berkunjung ke SMP Negeri 10 Bengkulu Utara, Seorang tenaga didik akui sekolah tempat kerjanya alami perubahan signifikan. Bukan saja di sisi administrasi, namun juga sisi tenaga kerja, (12/2/2025).
Hal itu terungkap ketika awak media berkeliling ke ruang kelas, meninjau proses belajar mengajar. Ketika bertemu dengan salah seorang guru, awak media menanyakan buku tamu, yang semestinya tersedia di meja tamu.
“Kami sebagai tenaga pengajar tidak tahu pak. Administrasi itu tanggung jawab TU, silahkan tanya ke TU. Termasuk bendahara yang tak terpasang, itu ada petugasnya.” Terang guru tersebut.
Imbuh guru tersebut, “silahkan bapak lihat sendiri, kami nggak mau berkomentar, takutnya nanti malah salah paham. Kalau dulu buku tamu itu ada, bahkan satpam juga biasanya ada di pos. Kami juga nggak paham kenapa.” Tanda guru tersebut.
Hukum kausalitas atau sebab akibat, tentunya suatu hal selalu saling berkaitan. Namun saat ditanya kenapa hal tersebut bisa terjadi, tidak seorangpun yang dapat menjelaskan sebab dari situasi saat ini. Setiap petugas ditanyakan, semua meminta agar menanyakan hal itu kepada Kepala Sekolah.
Sedangkan selaku Kepala Sekolah, Sirnawati, S.Pd sukar untuk dimintai hak jawab. Sebagai pejabat, bukannya membuka diri terhadap kontrol sosial, tapi malah memblokir nomor telepon awak media. Tentu hal itu seolah memberi pesan minimnya sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tentang hak dan kewajiban bagi ASN. Sebagai buktinya nyata mewujudkan Good governance. (Red)