KONTRAKTOR KECEWA, NGANTRI SEHARIAN BPKAD KOTA TIDAK BERIKAN PENJELASAN

0
76

DP, Kota Bengkulu – Sejumlah kontraktor pelaksana dan pengawas proyek tahun anggaran 2024, sejak pagi sudah ngantri di Kantor BPKAD Kota Bengkulu. Pukul 17:00 WIB mereka terpaksa bubar dengan penuh kecewa, (31/12/2024).

Sejak pagi hari, sejumlah kontraktor dan konsultan pengawas menunggu kelengkapan administrasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Namun sangat disayangkan pihak BPKAD hanya mengeluarkan SP2D untuk beberapa perusahaan saja, seolah pilih kasih.

Salah seorang kontraktor pelaksana inisial (H) menerangkan, “kami sejak tadi pagi hingga sore hari sudah di kantor ini, tapi sampai saat ini belum juga mendapatkan titik terang kapan SP2D untuk kami diterbitkan. Ada apa dengan BPKAD Kota Bengkulu sedangkan SPD dan SPM sudah diterbitkan,” keluhannya.

Harusnya pihak BPKAD Kota Bengkulu menerangkan apa yang sebenarnya menjadi kendala. Kas kosong ataukah memang defisit anggaran,” terangnya.

Menurut keterangan dari beberapa pihak kontraktor pelaksana lainnya, sebelumnya Kepala Dinas dan PPTK selaku Pengguna Anggaran jasa mereka, mengatakan bahwasanya anggaran sudah ada, hingga berani menerbitkan SPM.

Pantauan awak media, sejumlah Kontraktor Pelaksana dan konsultan Pengawas Dikantor BPKAD sempat bersitegang dengan beberapa pegawai BPKAD.

Sejumlah kontraktor diduga merasa dirugikan oleh pihak BPKAD Kota Bengkulu, BPKAD Kota Bengkulu diduga mempersulit dan tidak berterus terang, hal itu terlihat dari video sejumlah kontraktor yang merasa kesal.

Kemudian awak media mencoba untuk konfirmasi ke beberapa pegawai BPKAD lainnya, namun mereka menyampaikan, tanyakan saja dengan pihak yang berkompeten.

Tidak sampai di situ, awak media pun mencoba konfirmasi ke bidang terkait, tapi sayangnya hampir semua ruangan sudah terkunci. Ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, pihak yang berkompeten yang mereka maksud, semua sedang di luar jangkauan.

Setelah melihat tidak adanya kejelasan dari BPKAD, sejumlah Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas tersebut terlihat sangat kecewa. Sekira pukul 17:00 WIB, mereka membubarkan diri dari kantor BPKAD Kota Bengkulu.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak BPKAD Kota Bengkulu yang berkompeten belum dapat dikonfirmasi, terkait SP2D yang belum diterbitkan. Sedangkan waktu pencairan sudah tidak tersisa banyak. [Red]

Artikulli paraprakPLT. KADIS DIKBUD AKAN PANGGIL MIMI DAN ELVI SERTA MENAMPILKAN AUTENTIK
Artikulli tjetërAKHIR TAHUN 2024, BUPATI BENGKULU UTARA MUTASIKAN PEJABAT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini