PLT. KADIS DIKBUD AKAN PANGGIL MIMI DAN ELVI SERTA MENAMPILKAN AUTENTIK

0
165

DP, Bengkulu Utara – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara akan panggil saudari Mimi Karsih, S.Pd dan Hj. Elfi Manani ,S.Ip. atas adanya keterangan yang berbeda. Plt. Kepala Dinas akan pinta masing-masing menampilkan autentik atas penggunaan dana.

Pada tahun anggaran 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara menganggarkan dana Pembinaan Lembaga Adat yang Penganutnya dalam Daeran Kabupaten/Kota sebesar 200.000.000 dengan realisasi sebesar 188.584.500 dengan persentase (94,34%). Namun menariknya ketika dikonfirmasi (30/11), saudari Mimi Karsih, S.Pd terkesan kaget ketika mengetahui realisasinya hampir mencapai 200 juta.

Yuk Efi, benar kecek predi ko yuk, kok 200 realisasinyo, kan yang ku tahu 125 juta kemaren tu, iku kok 200 yuk.” Ekspresi Mimi saat membaca data yang berhasil dihimpun oleh awak media ini.

Setelah hal tersebut diberitakan pada 30 November lalu, awak media ini ditelpon oleh salah seorang oknum yang juga merupakan penerima produk belanja barang dana tersebut berupa alat kesenian. Yang lebih mengherankan, oknum tersebut meminta hal itu tidak dijadikan objek pemberitaan di media massa. Menariknya lagi, ketika ditanyakan berapa nilai bantuan yang di terima, oknum tersebut mengatakan nilai barang berkisar 20.000.000. hal tersebut berbeda dengan yang diterangkan saudari Mimi Karsih, S.Pd hanya sebesar 7.000.000/Kelompok.

Setelah mendengar keterangan responden satu dengan responden yang lainnya terdapat perbedaan yang signifikan, maka awak media meminta hak jawab PLT. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara (30/12). Di ruang kerjanya, Sugeng Wiyono mengatakan akan memanggil Mimi Karsih, S.Pd dan Hj. Elfi Manani ,S.Ip, guna dimintai keterangan serta akan diminta membawa data autentik keterangan masing-masing.

Karena waktu itu saya menjabat sekretaris, maka saya sebagai sekretaris tidak tau detailnya seperti apa. Waktu itu kita hanya sifatnya ACC aja, ketika SPJ lengkap kami tinggal paraf saja,” terang Sugeng

Imbuh Sugeng, “Nanti mereka kami panggil dulu, untuk dimintai keterangan yang sebenarnya seperti apa, tentu akan kita minta autentiknya juga.” Tegas Sugeng terkesan Rama dan mudah senyum. [Redaksi]

Artikulli paraprakERA IIN INAYATI, S.ST, M.M, DATA DAN INFORMASI OLEH BPS TERKESAN SERAMPANGAN
Artikulli tjetërKONTRAKTOR KECEWA, NGANTRI SEHARIAN BPKAD KOTA TIDAK BERIKAN PENJELASAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini