PRESIDEN JEMPUT ASISTEN PRIBADI SINYALEMEN KEMAJUAN PESAT BAGI BENGKULU

0
290

DP, Bengkulu – Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada Minggu (6/4/2025). Kedatangan Prabowo tersebut untuk menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman, yang merupakan putra daerah Bengkulu.

Hal ini menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat, salah satunya tanggapan dari Jevie Sartika , SH., Ketua LSM GEMAWASBI Bengkulu. Ketua GEMAWASBI Bengkulu menilai hal ini jadi rapot merah untuk Kepala Daerah (Kada) di Bengkulu.

Masa cuma tiket 1 orang saja tidak bisa dikondisikan oleh Kada di Bengkulu? semua pihak dibuat repot. Malu kita harusnya bukannya malah bangga,” tegas Jevi.

Berbeda dengan respon yang datang dari salah seorang tokoh muda Bengkulu. Dalam cuitannya di salah satu group WhatsApp, memberikan ucapan selamat kepada pihak yang ia ketahui telah berhasil mendatangkan Presiden RI ke Provinsi Bengkulu Bumi Merah Putih.

Cieee…yng udh mampu datangkan presiden..slmat ya

Tentu hal ini menarik perhatian untuk disimak, bagai mana tidak, dari cuitannya tersebut mengandung pesan yang tersirat bahwa kedatangan Presiden RI memang dikehendaki. Dalam menjalankan manuver politik, tentunya aktor politik tidak akan pernah kehabisan cara memperkenalkan kader terbaiknya kepada publik, namun hal itu hanya mampu dibaca oleh kalangan elit politik.

Cara mengenalkan Agung Surahman ke publik ini sangatlah singkat dan bombastis. Hanya dengan menebar isu tidak kebagian tiket pesawat, akhirnya memantik rasa keingintahuan netizen terhadap sosok Agung Surahman.

Bahkan sebelum pesawat kepresidenan landing di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, sambutan dilakukan dengan penuh antusias, termasuk Helmi Hasan Gubernur Bengkulu. Penyambutan kedatangan Presiden RI ke Bengkulu Bumi Merah Putih telah disematkan pada sebuah baliho, yang di pasangkan Bandara Fatmawati Bengkulu, seolah kedatangan Presiden RI ke Bengkulu bukan hanya sekedar menjemput asisten pribadi. Jika dilihat posisinya sebagai asisten Presiden, kecil kemungkinan bagi Agung Surahman tidak kebagian tiket.

Teka teki ini juga dipertajam oleh snap WhatsApp atau WhatsApp status dari seseorang yang kerap kali membaur diri dengan tokoh politik Gerindra Bengkulu Utara, saat ini tokoh politik tersebut duduk di parlemen sebagai anggota legislatif Kabupaten Bengkulu Utara dari fraksi Partai Gerindra. Hal ini mensinyalir  hubungan dan komunikasi internal Gerindra masih terjaga dengan baik.

Sebelum take off, BPD HIPMI bertemu dengan Agung Surahman ;

Dikutip dari berita media independen, pada Minggu (6/4/2025), Ketua Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu, Yosia Yodan, melakukan pertemuan penting dengan Ajudan Pribadi Presiden Republik Indonesia (RI-1). Agung Surahman juga terkoneksi atau terintegrasi dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), karena sosok Agung Surahman juga dikenal sebagai pengusaha, yang tidak menutup kemungkinan Agung Surahman juga anggota atau pengurus HIPMI.

Pertemuan ini juga mencerminkan tekad kuat BPD HIPMI Bengkulu dalam memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak ekonomi lokal di tengah geliat pembangunan nasional. Yosia menegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak adalah kunci kesuksesan.

Keberadaan tokoh muda Bengkulu di pusat kekuasaan harus dimanfaatkan sebagai peluang besar. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi dan kolaborasi,” pungkas yosi.

Dengan demikian, maka dapat diambil pesan pentingnya, bahwa kedatangan Presiden merupakan sinyalemen Provinsi Bengkulu berpeluang besar untuk maju dengan pesat di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Melalui Agung Surahman, adanya kemudahan bagi Kepala Daerah untuk melakukan konsolidasi dalam pembangunan daerah, baik melalui Partai Politik, organisasi HIPMI atau juga dengan kepemimpinan diplomasi. (Red)

Artikulli paraprakKOMUNIKASI KEMBALI GELAR AKSI, KAWAL DUGAAN KORUPSI SPPD FIKTIF DPRD BU
Artikulli tjetërWow… Rupanya SPPD Fiktif, Konsesus Untuk Tutupi Kasus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini