DP, Bengkulu Utara – JPKP (Jaringan Pemantau Kebijakan dan Pembangunan) yang bekerjasama dengan Kantor Staf Presiden RI, adapun tujuan dari pada keberadaan JPKP adalah sebagai Perpanjangan Mata dan Telinga Presiden Republik Indonesia di seluruh wilayah nusantara. termasuk juga Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Pada hari ini, Sabtu 14/10/2023, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Pemantau Kebijakan dan Pembangunan yang disingkat DPD JPKP Kabupaten Bengkulu Utara, atas nama Iwan Damanik melaksanakan pengawasan dan pemantauan pembangunan Pasar Purwodadi yang terletak di Kota Arga Makmur yang menjadi sentral perekonomian masyarakat Bengkulu Utara
Berdasarkan keterangan Ketua DPD JPKP Bengkulu Utara saat diwawancarai oleh awak media, Iwan Damanik menerangkan bahwa keberadaan JPKP di lokasi Pasar Purwodadi adalah menjalankan fungsi control sosial (Control Of The Change) terhadap pembongkaran pasar Purwodadi serta kebijakan lainnya, yang menurutnya agar pembangunan pasar Purwodadi dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
“Pada hari ini kita melakukan pengawasan pembangunan pasar Purwodadi, karena pasar Purwodadi merupakan sentral perekonomian Kabupaten Bengkulu Utara, kami hadir di sini juga tidak hanya pengawasan pembangunan fisik saja, tentu juga mengawasi kebijakan pemerintah daerah terhadap para pedagang yang ada di pasar Porwidadi, agar pihak pedagang tidak dirugikan atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah, karena tanpa pedagang, tentu pasar ini tiadalah artinya. sementara selama pasar ini dibangun, para pedagang telah disediakan tempat sementara, agar tidak mengganggu proses pengerjaan dan para pedagang tetap bisa berjualan sperti biasanya”
lanjutnya selaku Ketua DPD JPKP Bengkulu Utara
“Selain itu juga kita dari JPKP telah menelusuri apakah terdapat pedagang yang merasa dirugikan atas pembangunan pasar tersebut, Kemudian telah kita telusuri , syukurnya tidak ada pedagang yang merasa dirugikan, justru para pedagang sangat bersyukur dimulainya pengerjaan ini, karena selain penataan ulang pasar, tentu nantinya para pedagang mendapatkan tempat berjualan yang jauh lebih baik dari sebelumnya”.
(Red)