ADANYA DUGAAN PENGALIHAN ANGGARAN, MASYARAKAT PERTANYAKAN TUSI WAKIL RAKYAT REJANG LEBONG DAPIL 3

0
230

DP, Rejang Lebong – Munculnya dugaan pengalihan anggaran kegiatan Festival Durian jenis langkah varietas unggul lokal yang ke-2, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sudah mengerucut. Wakil rakyat diminta buka suara dan ambil langkah kongkrit.

Diakui Dekan Universitas Pat Petulai, bahwasanya benarkan adanya anggaran Dwi tunggal berasal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong.  Separuh Anggaran yang berasal dari Pemda Rejang Lebong.

Meskipun Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong belum memberikan klarifikasi atas polemik tersebut, beberapa refrensi memberi petunjuk. Sudah sepatutnya Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong segera mengklarifikasi persoalan tersebut, guna meluruskan dan membuat terang benderang.

Diakui oleh Ishak Burmansyah, mewakili Yayasan Lingkungan Hidup Semangat Bersama (YLH-SEBAR). Ishak Burmansyah mengakui bahwa dirinya sudah pernah mempertanyakan hal tersebut secara langsung terhadap Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong. Jawaban Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, anggaran tersebut telah diambil, digunakan untuk mendanai kegiatan lain.

Melihat pengalihan anggaran yang tidak berdasar, kini justru Ishak Burmansyah pertanyakan Tusi Wakil Rakyat dari Dapil 3. Menurut Ishak Burmansyah wakil rakyat hanya cuap-cuap lewat media saja, tanpa tindakan nyata. Menurut Ishak Burmansyah pengalihan anggaran festival merupakan kezaliman Dinas Pariwisata terhadap rakyat.

Ishak Burmansyah membeberkan bahwa anggota DPRD bukan hanya duduk manis saja, namun memiliki tusi yang melekat, yaitu sebagai lembaga Budgeting dan hak Legislasi. Lebih-lebih lagi terhadap anggaran yang telah disahkan oleh DPRD Kabupaten Rejang Lebong, wajib untuk diawasi.

Menurut Ishak Burmansyah, anggota DPRD Dapil 3 seakan bak macan ompong. Ishak Burmansyah ragu terhadap anggota DPRD untuk melakukan pengawasan pembangunan, sebab anggaran 50 juta saja DPRD tidak berani buka suara.

Hal serupa juga diutarakan oleh tokoh Pemuda Lembak, yang tinggal di Dusun Baru, Desa Tanjung Sanai, Kecamatan Padang Ulak Tanding. Andi merasa sangat kecewa, yang mana seharusnya acara dapat dilaksanakan semeriah mungkin, namun akhirnya terlaksana seadanya.

Andi berharap kepada wakil rakyat Lembak untuk dapat mengambil langkah kongkrit atas kejadian tersebut.terutama terkait anggaran yang telah disahkan lalu kemudian dialihkan. Menurut Andi, anggaran yang telah disahkan tidak lagi dapat dialihkan.

“Pengusutan pengalihan anggaran ini akan menjadi kunci tegas atau tidaknya wakil Rakyat Lembak. Bila tidak ada ketegasan, maka bukanlah hal yang mustahil nanti akan adanya pengalihan anggaran berkelanjutan. Sementara wakil rakyat merupakan tempat bagi rakyat untuk menitip asa dan harapan.” (Red)

Artikulli paraprakTERIMA DANA BANTUAN PARPOL, SEKRETARIAT PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN BENGKULU UTARA DISARANGI RAYAP
Artikulli tjetërDemi Bangsa Dan Negara Bengkulu Kembali Adakan SKW Akhir Februari 2025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini