Camat Kerkap Akan Minta PMD Pantau Pembangunan Drainase Desa Kedu Baru

0
355

daerahpost.comBengkulu Utara-Terkait pemberitaan “Diduga Drainase Kedu Baru Jadi Wadah Korupsi,” selaku Camat Kerkap, Ramdani Halian, SH minta Kasi PMD Kecamatan meninjau ke lokasi, guna untuk mengingat agar pekerjaan dikerjakan sesuai rencana, (05/08/2024).

Saat dikonfirmasi oleh awak media massa, Camat Kerkap itu sangat terbuka dan tahu bahwa peran media massa sangat penting dalam mendukung pembangunan. Menurutnya media massa bukanlah pihak yang pantas dan patut dihindari oleh penyelenggara negara, ASN dan Pejabat Publik. Dirinya justru sangat berterimakasih adanya media massa yang turut membantu memantau pembangunan, agar mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan.

Terimakasih sudah membantu memantau setiap adanya pembangunan, termasuk di wilayah Kecamatan Kerkap. Terkait pembangunan Drainase di Desa Kedu Baru yang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Kerkap. Nanti saya minta Kasi PMD untuk mantau kesana, mumpung pekerjaan baru mulai. Karena bila tidak segera, maka kita akan kerepotan, apalagi pekerjaan batu dan beton, lambat dikit sudah keras semua,” terang camat

Imbuhnya, “sekali lagi kami sangat berterimakasih sudah dibantu, dalam memantau jalannya pembangunan, terusterang tidak mungkin kami dapat memantau setiap desanya secara intens, karena jumlah kami terbatas dan pekerjaan kami juga tentu bukan hanya di lapangan, tapi juga kerjaan di kantor pun tidak kalah penting. Nanti saya minta PMD untuk mengecek, mumpung belum terlalu jauh.” Tutup Camat Kerkap dengan ramah dan penuh sahaja.

Sementara pak Fi’i selaku konsultan mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan TPK Desa Kedu Baru, untuk duduk bersama untuk menyamakan persepsi masing-masing pihak.

ck ini ajo klak aku minta tpk atur pertemuan undang media en. Predi kt bahas permslhnnyo biar resmi Ttd Berita acara kesepakatan” terang Fi’i selaku konsultan. (Red)

Artikulli paraprakPolres Bengkulu Utara Gelar Press Rilis Terkait OTT Di Kecamatan Air Besi Tempo Hari
Artikulli tjetërGapoktan Tanjung Harapan Abaikan Peringatan Dinas Perkebunan, Kasus Replanting Terus Berproses

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini