Kepsek SDN 157 dan Guru Lulus PPPK 2023 Akui Bahwa SK Belum Genap Dua Tahun, Kepsek dan Guru Berpotensi Langgar Pasal 269 KUHP

0
239

daerahpost.com,BU-Belum lama ini, beradar isu mengenai adanya peserta lulus PPPK pada tahun 2023, yang disinyalir adanya pemalsuan dokumen penting oleh Kepala Sekolah. Pasalnya agar seorang guru dapat mendaftar test PPPK secara online, maka diperlukan surat/dokumen untuk diupload saat mendaftar.

Menurut salah seorang guru honorer berinisial YG, memang aneh pada prosesi seleksi tahun 2023 lalu, Karena agar dapat ikut tentunya seseorang guru haruslah memenuhi persyaratan. Namun anehnya yang terjadi di Bengkulu Utara, menurut YG ada salah seorang guru, yang belum genap 2 tahun mengajar, tetapi bisa lulus tes PPPK, sedangkan pada pengumuman tes, sudah tertera persyaratnya, pada pengumuman tertera bahwa, khusus tenaga guru itu syaratnya, minimal 3 tahun honor sebagai guru.

Berdasarkan informasi tersebut, pada (1/2) awak media mencoba mengonfirmasi langsung ke pihak sekolah SDN 157 Bengkulu Utara, saat diwawancarai oleh awak media, Kepala Sekolah inisial AT mengakui bahwa benar salah seorang guru di Sekolahan yang ia pimpin berinisial AM lulus PPPK tahun 2023. Diakui AT bahwa AM mulai tugas di Sekolah tersebut sejak bulan Juli 2022.

sebenarnyo la banyak yang nanyo ke sayo tentang iko ko, tapi dak aku respon, ini kareno kau yang nanyo, iyo udah, kini aku jawab, tapi tolong jago jugo namo sayo, AM masuk kerjo siko memang aku yang ngeska kannyo, SKnyo terhitung mulai bulan juli tahun 2022,” bebernya kepsek terbut

Saat ditanyai pada AT bagaimana dengan surat rekomendasinya, sedangkan AM kerja belum genap 2 tahun, AT menjawab,

dio tu single perent, kasian pulo idak kito kasi, mungkin kau kenalnyo tu we, sebagai manusio, dak mungkin om dak kasih rekomnyo, kau tau dewek la om ko orangnyo cak mano, dak tega om idak ngasih.” terang Kepala Sekolah kepada awak media

selang sekitar 45 menit, awak mediapun mewawancarai AM, menanyakan langsung kepada AM kapan ia mulai bekerja. AM mengakui bahwa benar dirinya mengajar di SD tersebut terhitung Juli 2022, terang AM,

ngapo kakak nanyo itu, sebenarnyo sejak pengumuman keluar, la banyak yang cubo ngubungi, tapi aku diami, asal kakak ndak tau yo, jujur kelulusan ini jauh dari perkiraan, aku bae dak nyangko bakalan lulus. awalnyo aku tu iseng ajo kak, agar dapek pengalaman, cak mano si rasonyo ikut tu,” bebernya sambil tersenyum malu

lanjut AM, “selepas banyak yang berkomentar SK aku belum cukup duo tahun, itu terserah, daftarnyokan online, jadi kalau menurut aku, kalau aku la lulus artinyo syaratku lengkap, soal dokumennyo palsu atau apolah sebutannyo, itu bukan urusan ku kak, yang penting persyaratan aku scan, aku upload yo udah. kalau memang yang aku salah, aku jugo tahu kok kak siapo ajo yang syaratnyo tu idak jauh beda, bahkan ado jugo honor TK bisa ikut.” tandasnya AM dengan nada kesal

Berdasarkan pengakuan Kepsek dan pengakuan seorang guru inisial AM, maka diduga adanya indikasi perbuatan melawan hukum, diduga memalsukan surat, sehingga menimbulkan suatu hak bagi AM, Berdasarkan KUHP, Pasal 269 menerangkan;

(1). Barangsiapa membuat surat palsu atau memalsu surat keterangan tanda kelakuan baik, kecakapan, kemiskinan, kecacatan atau keadaan lain, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat itu supaya diterima dalam pekerjaan atau supaya menim- bulkan kemurahan hati dan pertolongan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.

(2) Diancam dengan pidana yang sama barangsiapa dengan sengaja memakai surat keterangan yang palsu atau yang dipalsukan tersebut dalam ayat pertama, seolah-olah surat itu sejati dan tidak dipalsukan. (red)

Artikulli paraprakKorwil Diminta Himbau Ke Seluruh Kepala Sekolah Agar Jangan Dulu Setor Dana Kelebihan Bayar
Artikulli tjetërKompak, KKKS SD Hulu Palik Gelar Simulasi Lomba OSN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini