daerahpost.com,BU-Terkait Kepala Sekolah diminta mengembalikan anggaran kelebihan bayar, hal itu tidak dibantah oleh para Kepala Sekolah atas carut marut yang sedang terjadi di dunia Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara. Pada hari ini salah seorang Kepala Sekolah yang tidak ingin identitasnya ditampilkan, memberitahukan bahwa para Kepala SD Bengkulu Utara jangan dulu melakukan penyetoran ke Kasda, sebelum adanya hasil koordinasi lebih lanjut.(09/03/2024)
Kepala Sekolah tersebut juga tidak membantah terkait adanya informasi bahwa Tim BOS Kabupaten tidak memberikan pedoman umun (Pedum) kepada pihak sekolah, namun Kepala Sekolah tersebut hanya menjawab, “jika mau tahu seperti apa kebenarannya, silahkan hubungi seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara“, jawab Kepsek tersebut
Mendengar isu mengenai Dinas Pendidikan Bengkulu Utara yang semakin intens, para penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat, saat berkumpul di Sekretariat Aliansi LSM Bengkulu Utara, mereka menyayangkan isu negatif yang semakin hari semakin jadi pada tubuh Dinas Pendidikan.
Menurut mereka, mestinya Bupati mengevaluasi atas kinerja Kepala Dinas yang seperti ini, mereka menilai bila berita negatif Diknas ini semakin intens, dapat merusak nama baik Bengkulu Utara. Merekapun keheranan sebab Bupati masih mempercayakan Fahrudin, sedangkan berita buruk makin menerpa, mulai dari berita Tas Paud, berita mengenai rehab gedung TK dan terbaru mengenai Dana BOS.
Menurut pendapat salah seorang anggota Aliansi LSM Bengkulu Utara, belum ingin disebut namanya, “Kalau fahrudin tu ku akui pintar, tentu perlu pertimbangan yang sangat matang. karena semua berkas mengenai perjanjian antara Fahrudin, yang waktu itu menjabat Kepala Disnakertrans dengan masyarakat masih saya simpan, datanya lengkap.” terangnya
Imbuhnya, “sampai sekarang persoalan itu masih digantungkan, jadi kalau fahrudin dinonjobkan, maka tidak menutup kemungkinan persoalan itu akan meradang.” tungkasnya (red)