daerahpost.com, BU-Terkait pemberitaan di beberapa media online, terdapat statement 3 Kepala Desa Bengkulu Utara yang mengatakan vakum dan diminta mundur dari ketua FKKD dan Apdesi Bengkulu Utara, Muhammad Jafri, S.Ip selaku Ketua DPC Apdesi Bengkulu Utara angkat bicara.(05/05/2024)
Dengan santai berwibawah, Muhammad Jafri, S.Ip memberi hak jawabnya kepada awak media ini, sebelumnya ia mengirimkan surat tugas dengan format Pdf, yang isinya menerangkan bahwa dirinya yang sekaligus sebagai ketua Apdesi Bengkulu Utara untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Penyelenggara Kegiatan Sosialisasi Revisi Undang-Undang Desa dan Public Hearing Peraturan Pemerintah dan Permendagri turunan Undang-Undang Desa Tingkat Provinsi Bengkulu. Tak berselang lama, iapun mengirimkan pesan suara kepada awak media ini, dalam pesan suaranya ia menyampaikan,
“kalau ada yang bilang Ketua Apdesi saat ini tidak jalan, saya katakan itu asbun, kalau berbicara apa yang sudah kita lakukan, tentu kita sudah berbuat banyak, selaku ketua Apdesi untuk membawa organisasi ini, yang sudah tentu memperjuangkan 215 Kepala Desa yang ada di Bengkulu Utara. Pertama kita perjuangkan motor dinas Kepala Desa, Untuk diketahui bahwa, Apdesi berkoordinasi dengan DPMD berjalan dengan baik, koordinasi dengan Pak Bupati berjalan baik, itu semua demi kepentingan 215 Kepala Desa. selanjutnya mengenai revisi Undang-Undang Desa nomor 6 tahun 2014, kita selalu ikut dalam menyuarakan aspirasi Kepala Desa seluruh se-Indonesia umumnya, se-Provinsi Bengkulu khususnya.” terang Ketua Apdesi Bengkulu Utara
lebih lanjut, “terkait halal bihalal, itu terkendala kesiapan, kurangnya kesiapan, sehingga acara tidak bisa dilaksanakan, mestinya itu ide-idenya muncul dari anggota, itu juga tidak harus koordinasi langsung ke saya, karena sebagai ketua, juga banyak yang mau dikerjakan, mungkin bisa koordinasi dengan bendahara umum dan sekjen, Apdesi punya sekjen dengan kualitas yang sangat baik, dengan prestasi menjadi Desa terbaik tingkat nasional.”tukas Jafri
Terakhir Jafri sampaikan, “Kalau ada yang bilang apdesi nggak jalan itu asbun, Rakornas Jambi kita ikut, kebetulan saat itu dengan peserta terbanyak. Kemaren juga ada rekan kita meninggal, kita lakukan tauziah untuk menghibur keluarga Kades Suka Marga dengan mendatangkan Al Ustad Al mukarram Junaidi Hamzah, kita juga beri santunan untuk anak istri yang ditinggal kades Suka Marga. Tapi bila mereka ingin jadi ketua Apdesi ya silahkan ajo, asal sesuai mekanisme.” (Predi F)