daerahpost.com, BU-Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, demikian juga pada dunia pendidikan, pada awalnya dimulai dengan pendaftaran atau penerimaan siswa, lalu diakhirnya tentu pula ada perpisahan atau pelepasan siswa. Pada hari ini Sabtu, 04/05/2024 SMAN 11 Bengkulu Utara mengadakan acara perpisahan, oleh karena siswa-siswi kelas 12 akan segera meninggalkan sekolah, setelah hampir tiga tahun lamanya para siswa-siswi menempuh pendidikan di SMAN 11 Bengkulu Utara, yang terletak di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara.
Pada tahun ini, SMA Negeri 11 Bengkulu Utara berhasil mencetak dan melepaskan siswa sebanyak 25 orang, yang terdiri dari 11 orang siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 15 orang siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Untuk selanjutnya tentu akan melangkah dengan jalan dan tujuan yang berbeda antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, kemungkinan besar akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Pada acara tersebut, juga tampak hadir Kepala Desa Sumber Rejo, Sugeng Riyanto, Ketua Komite dan seluruh orang tua siswa sebanyak 25 orang. Acara perpisahan tersebut diprakarsai berdasarkan atas kemauan siswa-siswa dan wali murid, mulai penyelenggaraan hingga anggaran yang dibebankan, dengan mengangkat pesan, “
Teruslah Perjuanganmu Menghadapi Dunia Nyata Diiringi Do’a Orang Tua dan Guru“.
Pada sesi penyampaian kata sambutan, Kepala Sekolah, Imam Setyohadi, M.Pd berpesan, “pesan kami untuk anak-anak, agar kalian tidak mudah puas dengan apa yang kalian dapatkan, akan tetapi teruslah belajar dan menuntut ilmu, karena pada hakikatnya belajar tidak mengenal waktu, tempat dan usia. Kemudian hendaklah kalian selalu mengamalkan ilmu yang kalian miliki dengan rasa penuh tanggung jawab.” disampaikannya
lebih lanjut Kepala Sekolah juga menyampaikan “Kepada seluruh orang tua yang hadir, kami sebagai guru, kami mohon maaf bila selama kami mendidik anak-anak kita terdapat hal-hal yang membuat bapak ibu tersinggung, kurang berkenan, maka kami seluruh yang bertugas di sekolah ini, mohon maaf sedalam-dalamnya, karena bila memang ada, bukanlah kami sengaja, melainkan semata-mata agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang berbakti dan bertanggung jawab.” ujar Kepala Sekolah
Selanjutnya terpisah namun di lokasi yang sama, Agus Salim orang tua dari siswi atas ama Indriyani, saat diwawancarai, ia menyampaikan bahwa “sebagai orang tua,
tentu kami sangat berterimakasih kepada guru, yang telah sabar mendidik anak-anak kami dalam kurun waktu yang tidak singkat, tentu menguras pikiran dan perasaan, karena kami sebagai orang tua belum tentu sanggup. Untuk itu kami sebagai orang tua sangat berterimakasih.” pungkas pak Agus Salim
Setelah acara resmi dilaksanakan, lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Red)