Daerahpost.com, Bengkulu Utara – Pemerintah Desa Padang Bendar, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, laksanakan Musyawarah pra pelaksana dan titik nol Kegiatan Pembangunan Fisik Drainase di wilayah Dusun 3, (04/09/2024).
Musyawarah pra pelaksana dilakukan untuk memberitahukan kepada masyarakat desa Padang Bendar, mengenai kegunaan Dana Desa yang telah dicairkan. Sesuai dengan APBDes tahun 2024 yang telah disusun dengan matang melalui musyawarah.
Seperti biasa, dalam acara musyawarah pelaksana dan titik nol pekerjaan, Pemerintah desa mengundang pemerintah Kecamatan agar turut menyaksikan dan sekaligus memberikan arahan dan petunjuk bagi pemerintah Desa dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah desa. Tidak hanya Pemerintah desa Kecamatan, akan tetapi Pemerintah desa juga mengundang semua pihak yang turut membantu Pemerintah desa dalam menjalankan tugasnya. Pada acara tersebut terlihat hadir anggota polri, Pendamping Desa, PLD, BPD dan juga konsultan.
Tidak hanya musyawarah para pelaksana yang dilakukan, namun pada hari ini (4/9) juga dilakukan pengambilan dokumentasi titik nol pekerjaan. Sebagai pertanda dimulainya suatu pekerjaan. Kali ini pemerintah Desa Padang Bendar melaksanakan titik nol pembangunan drainase yang berada di wilayah dusun 3.
Setelah memaparkan pekerjaan yang akan dikerjakan, Pemerintah desa mengajak seluruh peserta musyawarah dan para undangan yang sempat hadir untuk meninjau langsung titik lokasi yang akan dibangunnya drainase. Drainase yang akan dibangun merupakan lanjutan atau menyambung drainase yang telah dibangun pada tahun anggaran sebelumnya, dengan harapan sepanjang jalan di kawasan pemukiman warga nantinya tidak lagi tanpa drainase. Dengan dibangunnya drainase di kawasan pemukiman warga, diharapkan nantinya tidak lagi ada sampah berserakan di tengah jalan setiap kali pasca hujan lebat.
Agar supaya diketahui oleh masyarakat dan wujud transparansi Pemerintah desa dalam penggunaan dana desa. pemerintah Desa Padang Bendar juga mengundang beberapa awak media massa untuk melakukan peliputan dan sekaligus mempublish kegiatan tersebut. Tidak ingin pekerjaan ini terkesan asal jadi, maka pemerintah Desa menyewa jasa konsultan perencana dan konsultan pengawas, yang ahli sesuai bidang ilmunya.(Red)