DP, Bengkulu Utara-Menyikapi persoalan banjir tahunan yang selalu menjadi langganan banjir di Desa Tanjung Genting, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, Anggota Kodim 0423/ Bengkulu Utara melaksanakan Karya Bhakti, Penghijauan dan Penanaman Pohon.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, para stake holder terkait, baik itu Polri, Pemerintah Daerah dan Kecamatan, Pemerintah Desa, Ormas dan masyarakat.
Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri. M.Han mengatakan bahwa melihat kondisi di Desa Tanjung Genting memang perlu dilakukan penghijauan dan penanaman pohon.
“Karena di desa ini memang ada pertemuan dua aliran sungai. Sehingga pada musim penghujan, Desa Tanjung Genting ini selalu banjir, ” ujar Aidil Hajri di sela-sela kegiatan penghijauan pada Jumat (8/12/2023)
Antusias dari masyarakat desa tersebut juga tampak dalam proses penanaman pohon di area sepadan sungai di desa yang dimaksud.
“Alhamdulillah antusias masyarakat juga kita rasakan pada kegiatan penanaman pohon ini,” terang Dandim.
Dandim juga berpesan kepada masyarakat sekitar agar kiranya setelah pihak Kodim 0423 Gamas Bengkulu Utara melakukan penanaman pohon tersebut, masyarakat bisa lebih menjaga dan melestarikan alam.
“mari sama-sama kita jaga lingkungan kita, terutama di sepadan sungai agar bisa menjadi resapan air pada musim penghujan, ” harapnya.
Salah seorang warga yang juga hadir dikegiatan tersebut, Karminto (40) mengucapkan terimakasih kepada pihak Kodim 0423 Gamas Bengkulu Utara yang telah hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, khsusus di Desa Tanjung Genting, Bengkulu Utara.
“Terima kasih kami sampaikan pada pak Dandim dan Personel, sudah mau meninjau dan langsung melakukan penanaman pohon di sepadan sungai di desa kami ini, ” ujar Karminto.
Selain itu juga Karminto menjelaskan bahwa, pada setiap musim penghujan desa Tanjung Genting selalu menjadi langganan banjir akibat dari luapan sungai yang ada di desa Tanjung Genting tersebut.
“Paling tinggi banjirnya itu pernah sampai 5 meter, mas,” lanjut Karminto.
Tak lupa pula kami sebagai masyarakat berharap kedepan terus ada bentuk nyata dari pemerintah Bengkulu Utara, agar bisa menyelesaikan persoalan bencana banjir yang setiap tahun musim penghujan selalu menerpa desa Tanjung Genting. (red)