Daerahpost.com, Bengkulu Utara-Belum berselang lama, beredar berita salah seorang Kepala Desa di Bengkulu Utara Viral Lantaran disebabkan oleh cap atau stempel, lagi-lagi beredar kabar bahwa Cap atau Stempel Usaha Jahit ketinggalan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Utara,(28/07/2024).
klik Juga : https://youtu.be/NpfkSszaGq8?si=Qkgoumd99fsz_0fT
Tentu hal ini akan menguji netralitas dan transparansi PNS dan Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Utara. Bagaimana tidak, karena kedua peristiwa tersebut punya kaitan yang erat dengan Surat Pertanggung Jawaban atas pelaporan penggunaan Keuangan Desa. Karena setiap pembelanjaan dana harus dibubuhi Cap atau Stempel di mana tempat keuangan desa dibelanjakan.
Bila dihubungkan variael masalah stempel dengan penyebab Kades c**m i***i orang dan Cap atau Stempel ditemukan di kantor Dinas DPMD Bengkulu Utara, maka diduga kuat bahwa pengelola keuangan desa fiktif. Kuat diduga kejadian-kejadian ini merupakan operandi untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang curang dan menggampangkan penyusunan laporan pertanggungjawaban.
Setelah mendengar isu miring pada dua peristiwa tersebut, tentu awak media akan mengonfirmasi pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Utara, guna untuk menguji informasi yang beredar, serta menguji netralitas PNS dan Pejabat pada Organisasi Perangkat Daerah Bengkulu Utara, dalam hal ini DMPD. (Red)