Kecamatan Hulu Palik Laksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Hulu Palik

0
176

DP, Bengkulu Utara – Sebagai pimpinan wilayah kecamatan Hulu Palik, camat juga bertanggung jawab atas kemajuan dan pembangunan yang ada di wilayah kepemimpinannya, termasuk juga kondisi sosial masyarakat yang ada di wilayah yang dipimpin, seperti halnya di Kecamatan Hulu Palik, selain sebagai pimpinan kewilayahan, camat juga merupakan perpanjangan tangan BUPATI untuk mengkoordinir program pembangunan tingkat desa.

Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi di antara pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, Kepala Desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan. 25/09/2023

selaku camat Hulu Palik Sahermansyah S.Ap berkolaborasi dengan Puskesmas Hulu Palik dalam menyusun rencana strategi pembangunan tahun 2024 mendatang melalui lokakarya mini bersama puskesmas Hulu Palik, yang dihadiri juga para pemerintah desa se-Kecamatan Hulu Palik sebelum perencanaan dimulai, agar tidak terlewatkan.

Saat dikonfirmasi oleh awak media daerahpost.com camat menyampaikan

“Pada lokakarya kali ini ada dua hal yang menjadi prioritas pembahasan, yaitu pertama menyampaikan kepada para Kepala Desa se-Kecamatan agar nanti di tahun 2024 tidak hanya membangun jalan dan infrastruktur pedesaan saja, akan tetapi juga menyusun perencanaan pada aspek kesehatan melalui kegiatan posyandu dengan program pemberian makanan tambahan (PMT) dan balita dan ibu hamil KEK. Kedua agar pemerintah desa merencanakan program jambanisasi bagi rumah tangga yang belum memiliki jamban keluarga”.

Terpisah, Kepala Puskesmas Hulu Palik yang akrab disapa ibu DIAH membenarkan apa yang di sampaikan oleh pak camat, selaku kepala puskesmas ia mejelaskan

“iya benar sekali mas, kita minta pemerintah desa tahun 2024 agar merencanakan program pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil KEK, serta merencanakan program jambanisasi bagi masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga. Usulan kita ini guna untuk menekankan angka stunting, agar selaras dengan harapan kepala daerah kita yang mencita-citakan agar tidak lagi terdapat anak stunting. Untuk itu pada lokakarya ini kita sangat berharap agar didukung penuh oleh Camat dan Kepala Desa agar dengan Bersama-sama menekan angka stunting. melalui program pemberian makanan tambahan dan jambanisasi muda-mudahan kita bisa, selain gizinya kita tingkatkan, kita juga tekankan factor resiko penyakit menular seperti diare dn lainnya, target kita tahun 2024 kita berhasil ciptakan desa Open Defecation Free (ODF)”. Tutupnya (Red)

Artikulli paraprakPGRI CABANG HULU PALIK PEDULI ANGGOTA YANG TERKENA MUSIBAH
Artikulli tjetërMELALUI APBD-P DAN APBDes JEMBATAN DAN JALAN DESA PADANG BENDAR AKAN SEGERA DIREHAB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini