Daerahpost.com, Bengkulu Utara-Bangunan irigasi tersier oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Semangat Karya, Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, yang diketuai oleh Yardi alias Bawor, diduga disimpangkan. Pasalnya dari spesifikasi pekerjaan yang dijelaskan oleh ketua P3A sendiri, tidak matching dengan jumlah bahan yang terpakai.
Dikarenakan pekerjaan tersebut tidak menyediakan direksi keet, maka awak media menanyakan spesifikasi pekerjaan tersebut kepada Yardi Ketua P3A Semangat Karya. Selaku ketua, sekaligus langsung mengkoordinir para pekerjanya, Yardi menjelaskan bahwa spesifikasi pekerjaan tersebut dengan Panjang 141 meter, Lebar. 1,1 meter dan tinggi 0,50 meter. Khusus pekerjaan lantai irigasi tersebut, Yardi menjelaskan bahwa spesifikasi pekerjaan lantai yaitu, Panjang 141 meter , Lebar 110 meter dan tinggi 0,20 meter.
Setelah melakukan pengumpulan data dan informasi dengan tehnik observasi dan wawancara, maka diduga bahwa pekerjaan tersebut tidak dikerjakan sesuai RAB. Pasalnya jumlah bahan berupa semen yang terpakai tidak matching dengan Volume pekerjaan. Pada saat dikunjungi awak media, Yardi saat itu didampingi oleh anaknya, mengatakan bahwa selama pengerjaan irigasi tersebut, telah menghabiskan semen sebanyak 215 Zak.
“Semen ya banyak ini habisnya, yang jelas yang sudah diantar toko aja sudah 215 Zak, Dari 215 itu yang diantar iya semennya tinggal ini.” Terang Yardi sembari menunjukkan 6Zak semen yang ada di lokasi,
Lanjutkan Yardi, “Kerjaannya tinggal nyukupi ini aja lagi, sepertinya cukup, kalau pun ini kurang ya paling nambah 1 atau 2 lagi. Kalau pasir dan batu nanti kita rekap dulu. Khusus lantai, kita pakai seplit, untuk batu kali kita hanya untuk dinding aja.” Terang Yardi
Sementara, hingga berita ini diturunkan, konsultan pengawas belum dapat dikonfirmasi. Saat ingin diminta nomor kontak konsultan, Yardi Ketua P3A Semangat Karya, tidak pernah mengangkat telp, saat didatangi rumahnya, ketua P3A Semangat Karya tidak pernah lagi dapat ditemui. (red)
[…] Diduga Ketua P3A Simpangkan Anggaran Pembangunan Irigasi […]