DP, Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara gelar event Car Free Day (CFD) di Alun-alun Rajo Malim Paduko. Acara dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.Ap. Minggu (29/6/2025).
Event Car Free Day merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam menekan dan mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh polusi kendaraan bermotor.
Event Car Free Day digelar Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara disongsong acara-acara positif lainnya, seperti senam bersama, door prize, kuis, bazar, pertunjukan edukasi anak, serta pelayanan masyarakat seperti pembuatan SIM Keliling.
Secara simbolis, pembukaan acara oleh Bupati Bengkulu Utara dengan pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara. Event Car Free Day (CFD) hari ini merupakan kali pertama alias perdana dilaksanakan pada masa kepemimpinan Arie-Sumarno.
Acara tersebut berlangsung meriah, tampak ribuan masyarakat, Arga Makmur dan sekitarnya sejak pukul 06.00 WIB, sudah memadati Alun-alun Rajo Malim Paduko. Masyarakat terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang digelar Pemkab Bengkulu Utara
Panggung yang didirikan di lokasi tersebut sebagai pusat acara yang dikonsep megah. Trotoar jalan pun turut dipenuhi oleh para pedagang dan pelaku UMKM yang menjajakan aneka produk seperti kuliner, kerajinan tangan, dan lainnya.
“Hari ini bersama jajaran Forkopimda, kami resmi buka CFD. Kegiatan ini kita manfaatkan untuk ruang publik masyarakat setiap hari Minggu,” jelas Bupati Bengkulu Utara.
Bupati Bengkulu Utara juga menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan program pemerintah dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kabupaten Bengkulu Utara ke-66 yang jatuh pada 4 Juli 2025. Selain berolahraga dan dijadikan ajang bersilaturahmi bersama keluarga, kegiatan CFD akan dilanjutkan dan ditetapkan setiap hari Minggu.
“Nanti bersama DPRD akan kami buat perdanya agar bisa dilaksanakan setiap hari Minggu,” terang Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Arie menyebutkan bahwa CFD yang digelar Pemkab Bengkulu Utara ini merupakan wahana baru bagi masyarakat untuk berekreasi serta memberi ruang bagi para penggiat seni dan pemuda kreatif untuk mengekspresikan diri.
Selain itu, pelaksanaan CFD diharapkan sebagai upaya pemerintah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, dengan menghadirkan gerai dan dagangan, sekaligus juga sebagai ajang promosi produk UMKM lokal.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Kita ingin menjadikan CFD sebagai upaya bersama untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi masyarakat Bengkulu Utara, saya sangat senang melihat antusias warga yang begitu tinggi di CFD ini,” pungkasnya. (Adv)