Daerahpost.com, Bengkulu Utara-Pekerjaan Revitalisasi SDN 164 Bengkulu Utara oleh CV. Permana Jaya Kontruksi sudah mencapai progres sekitar 75%. Hal itu terlihat saat para pekerja sedang mengerjakan pemasangan plafon dan keramik teras,(19/07/2024).
Namun sangat disayangkan, tehnik pengerjaannya terkesan asal-asalan, seakan-akan lepas dari pengawasan, baik itu dari pihak PPTK ataupun Konsultan pengawas, sehingga kuat diduga bahwa laporan mengenai spesifikasi dan progres pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan faktanya.
Berdasarkan hasil pantauan awak media, pekerjaan beton bangunan tersebut tanpa dilengkapi dengan alat molen dan dolak, sehingga komposisi campuran bahan tidak memiliki alat takar, sehingga tidak adanya jaminan mutu atau kualitas, apakah sudah sesuai standar atau tidak.
Tidak hanya itu saja yang menimbulkan kejanggalan, namun juga terlihat rangka plafon menggunakan kayu yang terlihat seperti sudah terpakai atau bekas, sepertinya layaknya kayu dolken. Terkhusus bagi para pekerja, saat itu para pekerja tidak satupun terlihat yang mengenakan APD, sedangkan dalam bangunan kontruksi APD sangat penting.
Dikarenakan petugas pelaksana dan konsultan pengawas tidak ada ditempat, lalu awak media mewawancarai salah seorang pekerja, untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang menjadi tanda tanya.
“Kalau pengawasnya ada, tapi jarang masuk pak, paling dalam seminggu sekali, mungkin banyak yang dia awasi. Kalau soal adukan ya disitu kan jelas terlihat ada bak aduk, jadi emang manual, persoalan kenapa tidak pakai molen, ya kami kurang tau pak.” Jawab pekerja sambil menggosok sendok semennya.
Selanjutnya tukang kembali menjawab pertanyaan awak media, “kalau alat takar itu ya emang, gunanya untuk menakar agar supaya hitungannya jelas dan sama, tapi kami enggak mungkin bilang kalau kami yang minta harus diukur, nanti malah kami enggak diajak kerja, kami hanya kerja sesuai perintah.” Jawab pekerja sambil tertawa
Sampai berita ini diturunkan, pihak kontraktor belum bisa dikonfirmasi, sementara kepala sekolah setempat, saat ditanyakan siapa kontraktor dan nomor kontak kontraktornya, Kepala Sekolah SDN 164 Bengkulu Utara hanya membaca saja dan tidak membalas. (Red)