DP, Bengkulu utara–Wafatnya istri Kepala Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Pengurus dan anggota Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) Provinsi Bengkulu turut berbelasungkawa. Kehadiran Pengurus dan anggota AKSI di rumah duka memperlihat kentalnya kebersamaan dan tenggang rasa antar sesama anggota, (28/03/2025).
Saat dikonfirmasi, Ketua AKSI Provinsi Bengkulu, Sarkawi, S.Pd., MI.Kom membenarkan bahwa istri dari salah seorang anggotanya telah meninggal dunia, sehingga dirinya selaku teman sejawat yang juga dipercayakan untuk memimpin AKSI di Provinsi Bengkulu ini mengajak pengurus dan anggota AKSI lainnya untuk bersama-sama hadir ke rumah duka, untuk memberikan dukungan moril dan materil terhadap teman sesama Kepala Desa.
“Iya benar bahwa istri salah seorang anggota AKSI meninggal dunia, kami hadir untuk memberikan semangat untuk rekan kami beserta keluarga. Kami sangat sadar, bahwa musibah itu datang dari yang maha kuasa, untuk itu kedatangan kami ke rumah duka untuk memberi semangat kepada rekan kami beserta keluarganya, agar dapat menerima musibah ini dengan tabah dan lapang dada,” ungkap Sarkawi.
Sarkawi meneruskan, “istri saudara kita ini memang sudah sejak lama sakit, sudah berobat kemana-mana, artinya usaha sudah sangat maksimal. Namun tuhan berkehendak lain, sebagai hambanya kita hanya bisa menerima dengan lapang dada. Karena setiap yang lahir pasti kembali, setiap yang bertemu akan berpisah,” tandas Sarkawi.
Lalu ketika dikonfirmasi mengenai apa yang diserahkan kepada ahli musibah, Sarkawi enggan berkomentar banyak. Menurut Sarkawi hal itu kurang Afik jika diumbar-umbar, bila kurang hati-hati dapat menjadi riah.
“Selaku orang yang dipercayakan untuk memimpin AKSI, saya hanya mewakili teman-teman anggota aksi, karena itu memang sudah menjadi kebiasaan kami dalam memberi bantuan moril dan materil, untuk membantu rekan kami tatkala tertimpa musibah. Meskipun ini bersifat suka rela, bantuan seadanya tetap kami kumpulkan lalu kami serahkan kepada ahli musibah, yang diwakili oleh salah seorang anggota kami,” ujar Sarkawi.
Lebih lanjut Sarkawi menyampaikan, “memang tidak seluruhnya Kepala Desa di Bengkulu tergabung di AKSI, anggota AKSI juga tidak sebanyak anggota organisasi lainnya, namun secara berkala anggota yang tergabung di AKSI kami evaluasi. Kami berharap anggota AKSI yang ada saat ini dapat terus berpegang teguh dengan apa yang telah menjadi komitmen kami. Orientasi utama organisasi AKSI ini bukan pada kapasitas dan kuantitas, tapi yang kami utamakan, lebih pada kualitas dan integritas. Seperti pesan para leluhur, bersatu kita teguh bercerai kita Runtuh,” tandas Sarkawi menyerukan semangat perjuangan dengan optimis. (Red)