ADA APA ASN DIKNAS BENGKULU UTARA ENGGAN BERIKAN INFORMASI, MALAH MENGIMINGI JURNALIS BERITA PUBLIKASI

0
216

DP, Bengkulu Utara – Salah satu cara paling efektif untuk mencegah korupsi adalah dengan memastikan semua proses di lembaga publik transparan. Pemerintah perlu membuka akses informasi, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran, tender proyek, dan keputusan strategis lainnya. Namun berbeda pada diknas Bengkulu Utara, saat diminta informasi tentang penggunaan sasaran dana sebesar 200 juta, malah meminta Jurnalis tidak mempertanyakan mengenai dana tersebut, malah mengimingi Jurnalis dengan berita publikasi.

Sebelumnya, Jurnalis media massa mengklarifikasi kegunaan dan sasaran dana senilai 200 juta tersebut kepada Fahrudin, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara (29/10), ketika itu Kepala Dinas meminta Jurnalis untuk meminta data dan informasi tersebut kepada dua orang pegawainya, yang bernama Mimi Karsih, S.Pd dan Hj. Elfi Manani ,S.Ip.

Nah terkait hal itu, nanti temui buk Mimi samo Efi, beduo itu soulmate, ado satu ado galo. Klak kasi tau ajo, kalau kamu sudah nemui aku.” Terang Fahrudin

Ketika apakah ada berupa secarik kertas disposisi bahwa klarifikasi sesuai arahan kadis, Fahrudin mengatakan tunjukkan saja foto kita sudah bertemu.

Klak kalau mereka perlu bukti kalau aku yang nyuruh, tampakkan ajo foto itu.” terang Fahrudin.

Berdasarkan arahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, jurnalis menemui dua perempuan berstatus ASN dilingkungan Dinas Pendidikan tersebut. Pada kali pertama,  Mimi Karsih, S.Pd dan Hj. Elfi Manani ,S.Ip mengatakan bersedia memberikan data dan informasi yang diminta oleh jurnalis, namun pihaknya meminta waktu sampai ditemukan data dan informasi yang di maksud.

Iyo data itu Ado, tapi kau taulah dewek, kamiko baru pindah, jadi ditanyo kami cari dulu, kelak Ayuk hubungi kalau la ketemu, paling Idak duo hari.” Ucap mimi

Berselang waktu lebih dari satu minggu, awak media kembali mempertanyakan data dan informasi terkait data tersebut, namun anehnya Mimi Karsih, S.Pd dan Hj. Elfi Manani ,S.Ip belum juga menemukan data yang tersebut, beralasan ia harus izin terlebih dahulu kepada atasannya bernama Emwan. Karena menghargai alasan mereka, Jurnalis media kembali bersedia menunggu.

Pada tanggal 26 November 2024, awak media kembali menanyakan hasil koordinasi PNS Mimi Karsih, S.Pd dan Hj. Elfi Manani ,S.Ip terhadap atasannya itu, Anehnya Mimi Karsih, S.Pd dan Hj. Elfi Manani ,S.Ip malah meminta Jurnalis tidak menanyakan hal tersebut lagi. Karena merekapun tidak mendapatkan uang terhadap kegiatan tersebut.

Sudahlah predi, ngapo pulo kau tanyo-tanyo terus, kami bae Idak ado dapek duit, seharusnyo tobo tu bertrimo kasih, kan Tobo to dapek cuma-cuma, sepersen pun bae idak.” papar Mimi

Lanjut Mimi, “kau kalau pesan ayuk dak usah ndak beritakan kegiatan kami, klak kami kasih publikasi, kami jugo ado publikasi, lumayan tu 600 ribu, yang lain kami kasi, dak ado nyo nanyo nanyo kegiatan.” terang Mimi.

Meskipun diimingi, Jurnalis tidak terpengaruh dengan iming-iming, tetap meminta penjelasan terkait kegunaan dan sasaran dana senilai 200 juta tersebut. Makin parahnya lagi, Mimi Karsih, S.Pd terkesan kaget ketika mengetahui pada laporan realisasi tersebut anggaran yang ia ketahui dan sudah direalisasikan hampir mencapai 200 juta.

Yuk Efi, benar kecek predi ko yuk, kok 200 realisasinyo, kan yang ku tahu 125 juta kemaren tu, iku kok 200 yuk.” Ekspresi Mimi saat membaca data yang berhasil dihimpun oleh awak media.

Berdasarkan penjelasan mimi, dana tersebut menyasar 10 kelompok adat, rata-rata senilai 7 juta. Jika dikalkulasikan, maka kegiatan tersebut menghabiskan dana kurang dari 100 juta. Tentu hal tersebut sangat wajar untuk dijadikan objek research oleh jurnalis, bila memang tidak pernah terjadi hal yang menyimpang, semestinya Dinas Pendidikan dapat memberikan data dan informasi yang komprehensif. Kemudian, hingga berita ini ditayangkan, Fahrudin selaku Kadis belum bisa dihubungi oleh redaksi. (Pr***)

Artikulli paraprakBERDASARKAN HASIL RAPAT PLENO, MASYARAKAT HULU PALIK MENANGKAN ASA 93,9%, SAKSI UCAPAKAN TERIMAKASIH
Artikulli tjetërSUKARDI, S.Sos JABAT PLT KETUA ALIANSI LSM BENGKULU UTARA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini