DP, Bengkulu, Kaur – Keluhan masyarakat selama ini terkait lambannya tindakan dari aparat menanggapi laporan masyarakat, terkait adanya pelanggaran hukum. Tak kunjung ditanggapi, seakan masa bodoh akan kejahatan. Akhirnya kejahatan merebah di tengah-tengah bermasyarakat. Seperti laporan pencurian, yang terkesan kurang ada tanggapan dari jajaran Polres Kaur, Senin 10/2/2025.
Diungkap oleh Rosdian Toni, Warga Talang Marap, Kecamatan Kelam Tengah, ”Kami mengeluhkan tindakan nyata dari Polres Kaur, dalam hal ini tempat kami melaporkan kejadian pencurian yang kami alami, pada tanggal 29 Januari 2025 lalu. Kami kehilangan barang, seperti Sepeda motor roda dua, HP 2 buah dan uang tunai.” Ungkap Rodian Toni.
Lanjut Rosdian, “Pencurian dengan modus merusak jendela depan rumah. Pada waktu kejadian, anak dan ibu mertua sedang tertidur pulas. Pelaku pencurian tersebut masuk membawa Batu dan Kayu. Batu dan Kayu milik pencuri tertinggal di rumah kami. Namun sampai hari ini pihak kepolisian belum pernah mendatangi rumah kami untuk melihat tempat kejadian pencurian terjadi,” Jelas Rosdianto.
Imbuh Rosdianto, “Padahal saat kami sudah melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 30 Januari 2025. Ketika itu petugas Polres Kaur mengatakan kami akan segera mendatangi tempat kejadian, yaitu rumah ini. Namun tetapi sampai hari ini tanggal 10 Februari 2025 pihak Polisi belum ada sama sekali yang datang kesini.”
Lebih lanjut Rosdian, “Padahal waktu itu, semenjak melapor, 3 hari berturut-turut tidak meninggalkan rumah, menunggu pihak kepolisian ingin mengecek lokasi kejadian. Namun ucapan dari aparat itu tidak terbukti sama sekali mereka mendatangi rumah kami. Hal itulah membuat kami merasa sangat kecewa dengan proses penegakan hukum oleh Polres Kaur,” Tandas Rosdian.
Sementara Suristiana, ”Kami bukan meratapi harta kami yang sudah hilang tersebut, tapi yang kami harapkan dengan Polres Kaur adanya tindakan serius dan nyata. Harapan kami sebagai korban pencurian ini bisa melihat, pihak polisi menangkap pelakunya dengan serius, agar kedepannya ada efek jera bagi yang lainnya untuk takut melakukan tindakan pencurian,” Beber Suristiana.
Lanjut Suristiana, “Mengingat wilayah sini sudah sangat marak terjadinya pencurian, namun masyarakat malas untuk melaporkan ke polisi, karena tidak ditindaklanjuti seperti yang kami alami ini,” Tegas Suristiana.
Kami berharap adanya tindakan nyata dari Polres Kaur, dengan mengunjungi tempat kejadian dan proses tahapan berikutnya, karena akibat pencurian belum terungkap ini anak-anak kami trauma ketakutan di rumah, baik itu siang hari maupun malam hari. Karena pencuri tersebut membawa batu dan kayu seperti alat pemukul.
Kami mengharapkan pihak Polres Segera menangkap pelaku dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap polisi, agar negara ini menjadi lebih baik kedepannya.Tutup Suristiana dengan awak media. (Red)